Senin, 13 Mei 2013

Seloka ( pantun berkait )

Oke, pada postingan sebelumnya saya sudah membahas mengenai karmina, pantun dan talibun. Berikut ini saya akan memaparkan mengenai jenis pantun yang paling unik berikut ini. mengapa dikatakan paling unik? ya, karena pantun ini pantun yang paling sulit dibuat, membutuhkan cara berpikir bertingkat. jadi benar, kalau pada zaman baheula, orang yang bisa merangkai puisi ( dalam hal ini pantun termasuk jenis puisi lama dan yang paling sering digunakan dalam pergaulan sehari-hari) dianggap sebagai orang yang pandai, cendekiawan dan berpendidikan.
 kembali tentang seloka, seloka adalah jenis pantun yang memiliki 4 baris dalam satu bait. tapi uniknya, pantun yang satu ini tidak berhenti hanya satu bait, dan harus lebih dari satu bait memang. Antara bait satu dan yang lainnya saling berkait, yaitu baris ke-2 dan ke-4 akan menjadi baris ke-1 dan ke-2 pada bait pantun berikutnya. Dengan kata lain baris sampiran kedua dan baris isi kedua pada bait pertama akan menjadi baris sampiran pertama dan baris is pertama pada bait pantun berikutnya. nah unik kan!

perhatikan contoh pantun seloka berikut ini!



Lurus jalan ke Payakumbuh,
Kayu jati bertimbal jalan
Di mana hati tak kan rusuh,
Ibu mati bapak berjalan

Kayu jati bertimbal jalan,
Turun angin patahlah dahan
Ibu mati bapak berjalan,
Ke mana untung diserahkan
 

semoga bermanfaat!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berwisata ke Curug Lawe

Curug Lawe Berwisata untuk mengisi liburan tidak harus ke luar negeri. di Semarang ada sebuah destinasi wisata alam yang cukup populer,...