seorang teman kuliah pernah bertanya pada saya ( dianggap kaya lebih tau gitu hehehe) tentang permasalahan hidup,. " Bro, mengapa sih, ada kesusahan dalam hidup? padahal kan enak kalo semuanya lancar, gak ada kesusahan , rintangan, terus kaya semua gitu." wah ini pertanyaan yang dalem, pikir saya sambil ngernyitin dahi, ( padahal gak kelihatan, karena komunikasinya lewat chating).
nah, sahabatku yang super ( kata Mario Bros, eh maaf , kata Mario Teguh hehehe), kita tentunya perlu bersyukur dengan keadaan yang kadang ada kesulitan, ada kesusahan, tantangan dan sebagainya. karena setiap masalah yang diberikan oleh Tuhan kepada kita adalah untuk mnyadarkan sekaligus menaikan level kita sebagai manusia.
coba bayangkan saja ketika hidup tdak pernah ada masalah, atau tak pernah ada kesulitan, tentu kita sama sekali menjadi makhluk yang tidak pernah berkembang, bukankah setiap ada penemuan alat-alat baru semuanya berasal dari masalah yang muncul terlebih dahulu? orang menemukan roda karena kesulitan saat harus memindahkan barang-barang yang berat, payung tercipta karena hujan dan panas menjadi masalah pada manusia,
Nah, tentu kita sudah bisa memahami kenapa masalah selalu ada, itulah cara Tuhan menjadikan kita lebih maju dan lebih dewasa, yang perlu kita pahami dan rumuskan adalah bagaimana cara memandang dan mengahadapi masalah tersebut, kita tinggal ubah cara pikir kita, masalah bukanlah halangan atau beban, tapi masalah adalah tantangan, kerjakan sesuatu dengan ikhlas, tidak usah menggerutu, ingatlah bahwa,ikhlas ato tidak, menggerutu ato senang masalah tetaplah sama, jadi pilih mana? itu terserah Anda teman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berwisata ke Curug Lawe
Curug Lawe Berwisata untuk mengisi liburan tidak harus ke luar negeri. di Semarang ada sebuah destinasi wisata alam yang cukup populer,...
-
Dursasana adalah tokoh pewayangan dari bala Kurawa, tokoh yang satu ini memiliki sifat lucu slenge'an. orang yang selalu ceria tapi gil...
-
Sekitar tahun sembilan puluhan, tepatnya ketika saya masih belajar di sekolah dasar, saya mendengar ( atau lebih tepatnya gak s...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar