Jumat, 10 Mei 2013

Nasihat dari Perilaku Tawon Madu



     Sekitar tahun sembilan puluhan, tepatnya  ketika saya masih belajar di sekolah dasar, saya mendengar ( atau lebih tepatnya gak sengaja ngedengerin ) nasihat dari Kyai Sejuta Umat nama bekennya Kyai Haji Zaenuddin MZ, dan kalian boleh tau sampai sekarang saya juga belum tau apa itu kepanjangan dari MZ, parah banget. Waktu itu memang Pak Kyai ini sedang dalam masa kejayaannya. Hampir setiap hari selalu ada pengajian dari beliau yang diperdengarkan di radio, maklum waktu itu televisi belum musim seperti sekarang. kalo ada ya seingat saya satu erte ( dibaca RT) hanya ada satu orang yang punya televisi. jadi inget lagi waktu itu film yang ngetrend untuk anak-anak adalah ultraman7 dan ksatria Baja Hitam, sampai saya ingat betul bagaimana caranya gerakan Kotaro Minami menjadi ksatria Baja Hitam hehehe. ohya kembali ke topik awal, yaitu nasihat dari Kyai Sejuta Umat.
      " Hiduplah seperti Tawon Madu" itulah kata-kata beliau waktu itu. Hidup seperti tawon madu itu unik dan menarik, memang kyai yang satu ini kerap menasehati dengan melontarkan alegori-alegori yag tepat di hati masyarakat waktu itu. samapi beliau wafat pun saya masih ngefans dan teringat nasihat beliau yang satu ini. ya tentang hiduplah seperti tawon. Menurut beliau, tawon memiliki 4 keistimewaan yang bisa kita contoh.Karena begitu istimewanya tawon sampai-sampai Allah mengabadikannya menjadi nama surat dalam Alquran yaitu Surat An-Nahl, yang artinya lebah.

1. Tawon memakan sesuatu yang baik dari tempat yang baik.
     keistimewaan tawon yang pertama adalah memakan sesuatu yang baik dari tempat yang baik pula.  Sesuatu yang baik itu adalah saripati bunga. nggak ada tawon jalan-jalan nyari tahu di pasar, itu adalah banyolan beliau yag masih saya ingat. Tawon mengambil saripati bunga itu di tempat yang baik yaitu bunga. semua orang pastinya setuju kalau bunga itu sesuatu yang baik kecuali bunga utang aja yang gak baik hehehe. walaupun mengambil tapi tawon tidak serta merta mengambil dengan gratis. dalam proses pengambilan saripati bunga antara tawon dan bunga terjadi hubungan mutualisme. ya, hubungan yang saling menguntungkan. tawon mendapatkan saripati bunganya dan bunga dibantu dalam penyerbukan. nasihatnya adalah makanlah yang halallan wa thayiban. halal dari mencarinya dan thoyib dari barangnya.

2. Tawon mengeluarkan sesuatu yang baik.
     Keistimewaan tawon yang kedua adalah apa yang dikeluarkan olehnya itu baik yaitu madu. Madu sesuatu yang baik yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. memasukan sesuatu yang baik pasti akan keluar juga sesuatu yang baik. artinya apa yang dikeluarkan itu bermanfaat bagi orang lain. mengingat sedikit nasihat Nabi, "Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain". apa gunaya kita pintar tapi tidak mau membagi kepintaranya, apa gunanya kita kaya tapi tidak bisa membantu orang lain. nasihat yang paling tepat dari alegori ini adalah jadilah bermanfaat untuk orang lain.
 
3. Tawon tidak pernah mematahkan ranting bunga yang dihinggapinya.
     Mengenai keistimewaan yang ketiga ini terasa begitu sosialis. Dimanapun tawon hinggap, disitu tidak pernah ada ranting yang patah. Dimaapun dia berada, takkan pernah berbuat onar, tidak akan dia berbuat kerusuhan yang merugikan orang lain. nasihat yang bisa kita ambil sebagai manusia, dimanapun kita berada tidak membuat orang lain merasa gerah. kedatangan kita adalah kedatangan yang membawa kenyamanan. Kedatangan yang dinanti. ketika kita sudah bisa mengaplikasikan ini, dimanapun kita berada akan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.

4. Tawon tidak akan mengganggu dan tidak mau diganggu.
     Nah ini nih, sifat ksatria yang luar biasa dari tawon. tawon itu gak akan tiba-tiba nyari orang terus nyengat gitu. Si tawon tuh tipenya damai, tidak mau mengganggu mahluk lain. tapi di balik ketenangan si tawon, dia memiliki jiwa ksatria yang laur biasa. ketika dia diganggu ketenangan, siapapun dia yang mengganggu pasti dilawan juga. dalam pepatah yang cukup dikenal adalah " Musuh Jangan dicari, Ketemu musuh jangan lari". Nasihat yang bisa kita petik adalah jadilah orang yang damai, tidak mencari masalah dengan orang lain. ketika ada orang lain mengganggu kita, kita jangan diam saja, kita harus melawan mereka.

     Nah sebenarnya masih ada satu lagi keistimewaan si tawon nih, tapi mungkin belum sempat disampaikan oleh Pak Kyai. Tawon Madu itu memiliki jiwa kegotongroyongan yang luar biasa. satu untuk semua dan semua untuk satu. Sangat patuh pada pimpinan yaitu sang ratu lebah. membuat sarang secara bersama-sama, membuat sarang penuh perhitungan yang pasti dan tepat, wah berarti lebih dari satu tambahan nih tapi gak papa, semoga nasihat Allah melalui ciptaannya yang berupa tawon madu dapat kita terapkan dalam kehidupan. Aaammiin.

.............................admin.......................................


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berwisata ke Curug Lawe

Curug Lawe Berwisata untuk mengisi liburan tidak harus ke luar negeri. di Semarang ada sebuah destinasi wisata alam yang cukup populer,...