Mendengarkan lagu-lagu jamrud membuat pikiranku melayang kembali ke masa SD dulu. Lagu-lagu dari grup yang digawangi Krisyanto sebagai vokalis ini sangat populer samapai penghujung tahun 99. Tak terasa wajah-wajah temanku, cuilan-cuilan peristiwa melintas dalam pikiranku. Banyak kenangan-kenangan lucu, indah, nyebelin dan konyol terpampang dengan jelas di otakku. Masa itu adalah masa yang dikatakan sebagai masa akhir permainan tradisional. maksudnya adalah pada masa itu masih banyak permainan tradisional yang biasa kami mainkan sebagai anak kecil yang beranjak bermaian di era 90-an. generasi yang lahir tahun 90-an ketika beranjak pada usia bermain sudah terkena sindrom ding-dong dan game boy, kalau anak-anak masa kami menyebutnya sebagai gembot. Hmm.. bisa senyum-senyum sendiri mengingatnya.
Pada tahun itu sangat jarang orang memiliki televisi, seandainya ada paling satu desa hanya ada 3 oarang saja yang punya, jadi kalau mau nonton film atau wayang yang pergi ke rumah tetangga. film anak-anak yang paling terkenal masa itu adalah saint seiya dan ksatria Baja Hitam.
( sumber gambar : kawapaper.com dan indhoxkurosaki.blogspot.com )
Demi menonton film itu, yang waktu itu tayang jam 4 sore, anak-anak dari lain desa pun juga datang, karena memang televisi adalah barang yang sangat langka. apalagi di desa kami, merupakan daerah pegunungan, tepatnya di badungan, kaki gunung ungaran,.tentu saja hala tersebut menyulitkan penangkapan sinyal stasiun televisi swasta yang waktu itu harus menggunakan antena yang super tinggi. lengkap sudah deh keterasingan dan ketakjuban anak-anak zama kami pada televisi.
Film yang hanya berdurasi 30 menit itu cukup membekas di hati kami yang masih SD kala itu, bahkan sampai sekarang. Bahkan saking membekasnya, semua gerakan Kotaro Minami waktu berubah menjadi Ksatria Bajahitam kami masih mengingatnya sampai sekarang. Selepas ngaji biasanya kami bermain kejar-kejaran atau perang-perangan. ketika bermain perang-perangan kami sering menggunakan jurus pukulan meteor pegasus jurusnya si Saiya, atau debu-debu intannya si Hyoga, yang paling fenomenal adalah Pukulan naga Hijau dari Gunung Lung milik Si Siryu. semua masih saya ingat.
Permainan tradisional waktu itu sangat banyak. beberapa diantaranya adalah Dakon (congklak), Bentengan, Alamanda, atau kami sering menyebut dengan nama drek. Yag paling populer lagi adalah Gobak Sodor, atau go back to door nama dari bahasa Inggrisnya. Permainan ketangkasan Tim yang satu ini palaing banyak di gemari dari berbagai kalangan usia. Dari anak-anak sampai dewasa dulu masih sering memainkan permainan ini. aaahhh... masih banyak yang bisa di mainkan waktu itu, ada apolo-apolonan, egrang, pathok bangkrong dan masiiiiih banyak lagi,. tapi saya sudah lelah menulisnya dan lagu jamrudnya juga dah selesai dari tadi.
Kamis, 30 Mei 2013
Rabu, 22 Mei 2013
kesempurnaan Penciptaan Siklus Air
Membaca sebuah poster yang terpasang di dinding kelas tentang siklus air menyadarkanku tentang kebenaran perencanaan dan penciptaan dunia ini. Banyak teori yang mengatakan bahwa dunia ini ada atas dasar ketidaksengajaan, atau ada dengan sendirinya tanpa adanya campur tangan dari Tuhan Sang Maha Pencipta. Teori-teori yang dibanggakan kaum yang merasa intelektual dari barat sebagai dasar pembenaraan dari keputusasaan mereka mengenai konsep ketuhanan yang sudah begitu absurd. Ternyata ketika kita mau berpikir sedikit saja, maka petunjuk itu akan muncul dengan jelas, bahkan amat sangat jelas jika boleh saya mengatakan demikian bahwa semua yang ada di dunia ini direncanakan dan diciptakan dengan amat detail dan penuh perhitungan yang sempurna.
Siklus air yang terjadi setiap hari dan teratur ternyata direncanakan dengan begitu sempurna. Air bersifat mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. hal itu memudahkan kita untuk menampungnya dan membendungnya, anadaikan saja mengalir dari tempat rendah ke tempat yang tinggi tentunya kita akan kerepotan. kalau kita perhatikan, air yang terus mengalir dari atas ke bawah tentunya kita kan berpikir bahwa lama-lama air yang di atas lama-lama akan habis, tak tersisa, karena semuanya akan mengalir ke bawah. Tapi Tuhan sudah merencanakan dengan sempurna sifat air tersebut. Tuha menciptakan siklus perjalanan air yang luar biasa sempurna, sehingga dari dataran rendah sampai dataran tinggi manusia tidak kekurangan air.
Penguapan
untuk menjaga agar air tetap berputar dalam siklus, maka Tuhan menciptakan air yang mudah menguap dalam batas suhu tertentu. tuhan sudah merencanakan dengan matang hal ini, maka suhu di bawah atau di dataran rendah itu lebih tinggi daripada suhu yang ada di dataran tinggi. Di laut suhu udara cukup panas suhingga air dari berbagai pegunungan yang bermuara di tempat itu amat mudah menguap. dalam peristiwa ini tuhan menciptakan angin, yaitu angin laut yang bertiup siang hari yang bertiup dari laut menuju ke darat. maka angin darat itu membawa uap air yang berasal dari lauta menuju ke daratan.
Pengembunan
Uap air yang berkumpul dalam jumlah banyak itu kemudian disatukan dalam koloni-koloni uap dan terbentuklah air hujan/ awan hujan. Awan yang mengandung air hujan itu kemudian digiring oleh angin menuju daratan. maka terjadilah hujan di daratan sehingga stok air untuk daratan tidak bermasalah.
Penyerapan ke dalam Tanah
Air hujan yang jatuh ketanah sebagian akan terserap kedalam tanag dan sebagian lagi akan mengalir secara langsung ke sungai. Disinilah Tuhan dengan kesempurnaanNya menciptakan pohon-pohon yang menyerap air. coba kita bisa perhatikan, pohon-pohon besar penyerap air akan tumbuh dengan lebat pada daratan dengan area ketinggian tertentu. Maka pada pohon-pohon inilah Tuhan menyimpankan air yang segar untuk manusia. Tuhan menciptakan penyaringan dengan sistem yang sangat sempurna pada pohon-pohon besar itu. Hujan yang jatuh ke tanah kadang akan membawa kotoran atau zat-zat yag tidak baik dari udara, maka tugas pohonlah untuk menyaring dan menjernihkan lagi.
Mata Air
Air-air yang tersimpan dalam akar-akar tumbuhan besar tadi kemudian dikeluarkan dalam bentuk air yang segar dan jernih melalui mata air. Subhanallah, sungguh desain yang amat sempurna dalam siklus perjalanan air. Air-air yang jernih inilah yang layak dikonsumsi oleh manusia. Di sinilah Tuhan dengan jelas mengamanahi manusia agar mau menjaga bumi ini. Menciptakan manusia sebagai khalifatul ardhi, pemimpin, pengelola dan penjaga apa yang ada di bumi termasuk air. Hutan sebagai penyimpan cadangan air harus selalu dijaga dan dilestarikan sehingga mata air-mata air sebagai sumber penunjang kehidupan manusia tetap lestari.
Pemadatan menjadi salju
Pohon-pohon tidak bisa tumbuh pada dataran yang ketinggianya melewati batas tertentu, maka Tuhan mendesain air yang mudah berubahan sesuai keadaan suhu. Pada Puncak-puncak gunung yang tinggi memiliki suhu yang sangat rendah maka, awan-awan yang berasal dari penguapan air laut diubah dalam buliran-buliran salju, terjadilah hujan salju dipuncak-puncak ketinggian tertentu. Dari tumpukan salju di atas gunung munculah gletser, aliran air yang berasal dari salju yang mencair, mengalir ke bawah untuk menjamin keberadaan air bagi manusia.
Air mengalami perjalanan yang sangat panjang, dari laut, terbang ke angkasa hingga turun di atas gunung, turun perlahan melaui sungai-sungai atau mata air-mata air lalu kembali lagi ke laut. Semua terjadi agar bisa memenuhi kebutuhan air pada semua mahluk hidup, terutama manusia. Siklus air itu akan terus berlanjut dan berlanjut samapi akhir zaman. Siklus itu sungguh membawa kemakmuran pada setiap makhluk hidup,
"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (Q.S. 55:13)
Semua siklus tersebut tetap berjalan sempurna sebagaimana mestinya sampai pada saat manusia merusak tatanan yang ada di bumi. Tuhan menciptakan bumi dengan perencanaan yang sempurna, tidak ada ketidaksengajaan yang sebaik ini. Tuha maha mencipta, lalu dalai apa lagi yang membuat kiat masih mengingkarinya?
Selasa, 21 Mei 2013
Kerjasama Tim
Suatu ketika, masing-masing anggota tubuh bersikeras bahwa bagian-dirinyalah yang paling penting. Masing-masing merasa paling hebat dan lebih penting dari pada yang lain. Perdebatan serupuntak terelakkan lagi.
" Dalam kesatuan tubuh ini, akulah yang paling penting, semua berjalan sesuai perintah saya, tidak ada yang lebih penting dari pada aku" kata otak dalam perdebatan sengit itu.
" Jagan mimpi kau otak, akulah yang paling hebat sebagai penunjang hidup kalian semua di sini, kalau tidak ada aku kalian tidak akan bisa makan, dalam hitungan hari kalian mati semua". seru mulut tidak mau kalah.
" hei-hei kalaian jangan sok penting deh," teriak hidung,.. " emang kalian semua tidak nyadar apa? kalau saya tidak ada kalaian tidak akan bisa bernafas, trus... ekkk, mati deh!" sambung hidung dengan ketus.
" kalian semua ribut, tidak pernah berpikir apa? apa yang terjadi jika aku tidak mengambil makan, tidak ambil alat2 untuk bekerja atau menyelimuti kalian kala kalian kedinginan, berarti akulah yang paling penting disini, jadi tidak usah pada sok penting kalian semua!" Tangan juga tidak mau kalah dalam perdebatan ini.
mendengar tangan ikut bicara, kaki yang sudah panas ingin bicara akhirnya angkat bicara, " mengapa kalian merasa semua paling hebat hah, ada otak, ada mulut, ada hidung terus tangan ikut-ikutan, cobalah berpikir, kalau tidak ada aku apa yang dapat kalian lakukan hah!!, tanpa kaki kalian hanya akan berada ditempat, tidak akan bisa kemana-mana, kalian tidak akan bisa menjemput rejeki atau mencari sesuatu yang kalian butuhkan dengan baik tanpa aku, ya, tanpa aku, jadi jelaslah bahwa kaki adalah bagian yang terpenting dari tubuh ini!" kata kaki semakin sengit.
" hoooiii, mengapa kalian ribut tidak mengacuhkanku yang paling hebat disini, semua kebutuhan energi tersalurkan dari proses pencernaan yang menjadi pekerjaanku, tanpa energi kalian semua nol besar, tidak bisa berbuat apa-apa, semua bagian tubuh ini takkan berfungsi jika tidak ada energi yang aku salurkan. masihkan kalian berpikir kalian yang terhebat dan terpenting dari tubuh ini?! karena sudah jelas dan gamblang bahwa akulah yang paling penting, sebagai penyalur energi, jadi tidak usahlah kalian sok-sokkan paling penting di sini hehehe!" kata perut dengan nada ketus dan puas kerana semuanya terdiam, tidaka ada yang menjawab. Sepertinya tidak ada perlawanan lagi dari yang lainnya. hal ini membuat perut semakin sombong, dan mulai pongah.
Anus yang dari tadi mendengar haya diam-diam saja. Dia tidak mau ikut berdebat, sebagai bagian pembuangan dan bagian yang terlewati kotoran Anus tidak mau unjuk gigi. Dia terus saja diam, hingga tiba saatnya, waktu pembuangan kotoran tiba. kotoran sudah menumpuk dan siap keluar, tinggal nunggu si Anus untuk membuka portal kotoran. Tapi apa yang terjadi, Anus tidak mau membuka portal itu. Dia diam saja, akhirnya semua mualai merasakan akibatnya, perut mulai kesakitan, otak susah berpikir, apa yang seharusnya dilakukan, tangan juga bingung, dia mualai memegangi perut, mulut mengaduh tidak karuan karena semua bagian menjadi ikut sakit.
" jika kaian memang hebat, selesaikan masalah ini". kata Anus,.. semua nya terdiam.
( Gubahan dari cerita teman saya, Pak Imam Husnan )
.......................................................................................................................................................
kawanku, ketika kita beroraganisasi dalam pasisi apapun tetaplah penting. Tidak ada bagian/ posisi paling penting, semua harus bersinergi saling bantu membantu. mobil tidak akan berjalan baik jika ada salah satu komponen saja, bahkan komponen itu yang paling kecil sekalipun tetap berperan penting dalam susksesnya mobil itu berjalan. begitupun dalam kehidupan apapun yang kaitannya dengan kerjasama, merasa saling memiliki dan memiliki tanggung jawab bersama adalah modal terpenting dari keutuhan dan kesuksesan organisasi tersebut.
...........admin............
Selasa, 14 Mei 2013
Dosenku
Ketika saya masih kuliah, sekitar tahun 2006-an. Saya punya dosen favorit, Namanya Drs. Suharianto, (beliau sekarang sudah wafat, semoga Allah memudahkan jalannya). Beliau dosen yang sudah sepuh, tapi masih enerjik dan cerdas, walaupun kuliahnya hanya sampai gelar dokterandes, tapi ilmu beliau bisa dikatakan lebih dari seorang profesor.
Tentunya bayak alasan mengapa saya mengidolakannya, di samping beberapa hal yang sudah saya sampaikan di atas, satu hal lagi yang paling saya suka dari beliau adalah, beliau tidak pernah telat masuk kelas. Lima menit sebelum jam kuliah biasanya beliau sudah duduk-duduk di kursi panjang yang ada di depan kelas. Sembari menunggu mahasiswanya masuk kelas, biasanya beliau memberikan banyak nasihat dan bercanda dengan mahasiswa-mahasiswa yang kebetulan juga sudah datang dan menunggu teman-temanya. Nasihat yang masih terngiang-ngiang di benak saya adalah nasihat berikut.
" Tak kandani Cah, kowe kuwi dadi mahasiswa neng kene mesthi lulus, wes tho percaya karo aku, mesthi lulus, angger ora nemoni telung perkoro iki. Siji, kowe ora mati, loro ora urusan karo polisi sing nomer telu kowe ora mlayu-mlayu ngubengi kampus karo wuda ( telanjang** kerana gila ). Ning ( nanging ) opo yo kowe mung pengen waton lulus, terus mengko cengenges cepret, ngajak wong sak kampung nekani wisudamu, lak yo ora tho?!".
Dalam bahasa Indonesia kurang lebihnya seperti ini " Nak, saya beri tahu ya, kalian menjadi mahasiswa di sini pasti lulus, sudahlah percaya saya, pasti lulus asal tidak bertemu tiga perkara ini. satu kamu tidak mati, dua kamu tidak berurusan dengan polisi ( artinya berbuat kejahatan atau kriminal )yang nomor tiga kamu tidak berlari-lari keliling kampus dalam keadaan telanjang ( karena gila )". Tapi apa ya kalian hanya ingin asal lulus, terus berfoto-foto ( dalam bahasa unik beliau, cengenges cepret ), mengajak orang sekampung untuk mendatangi wisudamu, kan tidak demikian tho?!".
kalimat pertanyaan retoris yang terakhir itu cukup meresap dalam hatiku. Pertanyaan yang tidak perlu dijawab dengan kata-kata, tapi dijawab dengan sikap selanjutnya dari mahasiswa. Apa yang dilakukan setelah itu adalah jawaban dari pertanyaan yang sudah dilontarkan. beliau menggiring mahasiswa untuk menjadi diri-sendiri, menentukan masa depan sendiri, beliau memahami benar bahwa mahasiswa adalah agent of change yang hanya perlu diberi petunjuk dan tidak dituntun satu persatu. Nasihat ini terasa hanya seperti guyonan tapi memiliki makna dalam yang memang sengaja dilontarkan untuk di-urai sendiri dan diambil saripatinya oleh mahasiswanya sendiri. Lontaran ini sebenarnya menunjukkan kecerdasan beliau dalam mendidik mahasiswanya.
Ada sebuah cerita lucu ketika kami sedang berkuliah dengan beliau. Seperti yang sudah saya katakan sebelumya bahwa beliau orang yang selalu on time, selalu datang 5 menit sebelum bel masuk berbunyi dan menunggu mahasiswanya. perkuliahan sudah berlangsung sekitar 10 menit, tiba -tiba temen saya masuk dan meminta maaf kerana telat. terjadilah dialog lucu ini. ( temanku sebut saja Zaenal dan seorang anak perempuan namanya Vina ).
Zaenal datang dengan terburu-buru dari arah pintu mendatangi beliau,
Zaenal : " Maaf pak, saya telat,.."
Pak Suharianto : " Yo aku wes ngerti tho Cah, nek Kowe telat!!,.. lha kowe Cah ndi le?!" ( Yo aku sudah tahu tho Nak, kalo kamu telat!!!,.. lha kamu asalmu dari mana Nak? )
Zaenal : " Saking Parakan Pak .." ( dari Parakan Pak)
Pak Suharianto : " Bali Wae kono, ngarit!!!!" ( Pulang aja sana merumput!!! )
tiba-tiba datang lagi satu mahasiswa cewek yang sama-sama telat.
Pak Suharianto : " Wah, saiki malah ono cah ayu sing telat, rene-rene Nduk". ( Wah, sekarang malah ada anak cantik yang telat, sini-sini Nduk [nduk=Genduk, panggilan untuk gadis/ perempuan masih kacil atau yang belum nikah di jawa] )
Vina : " Maaf Pak, saya telat..".
Pak Suharianto : " Iyo, aku wes ngerti tho Nduk, nek Kowe telat, tak takon yo, kowe bocah ngendi?"(Iya, saya sudah tahu kalau kamu telat, saya tanya ya, kamu anak mana?)
Vina : " Banjar Pak.."
Pak Suharianto : " Oooo, Banjar, trus kok laju?" ( Oooo Banjar, Terus kamu pulang-pergi dari sana?)
Vina : " Mboten Pak, kulo ngekos". ( tidak, Pak, saya indekos )
Pak Suharianto : " Oo ngekos, neng ngisor opo neng ngendi?". ( oo indekos, di bawah ( Semarang ) atau di mana?)
Vina : " Di Sekaran Pak".
Pak Suharianto : " LhOooooo Sekaran, dadi kowe mangkat ki mau mbrangkang opo ngrayap??!!". ( lhooo, Sekaran, jadi kamu berangkat tadi merangkak atau merayap??!!).
Kami " Grrrr wahahahaha ".
kami semua jadi tertawa yang awalnya tegang jadi lucu, memang beliau paling tidak suka dengan anak yang datang telat, banyak nasihat dari perilaku dan lontaran-lontaran konyol bermakna dari beliau. Beliau menginginkan agar mahasiswanya bener-bener mencari ilmu, tidak sekadar masuk dan mengisi daftar hadir.
Tentunya bayak alasan mengapa saya mengidolakannya, di samping beberapa hal yang sudah saya sampaikan di atas, satu hal lagi yang paling saya suka dari beliau adalah, beliau tidak pernah telat masuk kelas. Lima menit sebelum jam kuliah biasanya beliau sudah duduk-duduk di kursi panjang yang ada di depan kelas. Sembari menunggu mahasiswanya masuk kelas, biasanya beliau memberikan banyak nasihat dan bercanda dengan mahasiswa-mahasiswa yang kebetulan juga sudah datang dan menunggu teman-temanya. Nasihat yang masih terngiang-ngiang di benak saya adalah nasihat berikut.
" Tak kandani Cah, kowe kuwi dadi mahasiswa neng kene mesthi lulus, wes tho percaya karo aku, mesthi lulus, angger ora nemoni telung perkoro iki. Siji, kowe ora mati, loro ora urusan karo polisi sing nomer telu kowe ora mlayu-mlayu ngubengi kampus karo wuda ( telanjang** kerana gila ). Ning ( nanging ) opo yo kowe mung pengen waton lulus, terus mengko cengenges cepret, ngajak wong sak kampung nekani wisudamu, lak yo ora tho?!".
Dalam bahasa Indonesia kurang lebihnya seperti ini " Nak, saya beri tahu ya, kalian menjadi mahasiswa di sini pasti lulus, sudahlah percaya saya, pasti lulus asal tidak bertemu tiga perkara ini. satu kamu tidak mati, dua kamu tidak berurusan dengan polisi ( artinya berbuat kejahatan atau kriminal )yang nomor tiga kamu tidak berlari-lari keliling kampus dalam keadaan telanjang ( karena gila )". Tapi apa ya kalian hanya ingin asal lulus, terus berfoto-foto ( dalam bahasa unik beliau, cengenges cepret ), mengajak orang sekampung untuk mendatangi wisudamu, kan tidak demikian tho?!".
kalimat pertanyaan retoris yang terakhir itu cukup meresap dalam hatiku. Pertanyaan yang tidak perlu dijawab dengan kata-kata, tapi dijawab dengan sikap selanjutnya dari mahasiswa. Apa yang dilakukan setelah itu adalah jawaban dari pertanyaan yang sudah dilontarkan. beliau menggiring mahasiswa untuk menjadi diri-sendiri, menentukan masa depan sendiri, beliau memahami benar bahwa mahasiswa adalah agent of change yang hanya perlu diberi petunjuk dan tidak dituntun satu persatu. Nasihat ini terasa hanya seperti guyonan tapi memiliki makna dalam yang memang sengaja dilontarkan untuk di-urai sendiri dan diambil saripatinya oleh mahasiswanya sendiri. Lontaran ini sebenarnya menunjukkan kecerdasan beliau dalam mendidik mahasiswanya.
Ada sebuah cerita lucu ketika kami sedang berkuliah dengan beliau. Seperti yang sudah saya katakan sebelumya bahwa beliau orang yang selalu on time, selalu datang 5 menit sebelum bel masuk berbunyi dan menunggu mahasiswanya. perkuliahan sudah berlangsung sekitar 10 menit, tiba -tiba temen saya masuk dan meminta maaf kerana telat. terjadilah dialog lucu ini. ( temanku sebut saja Zaenal dan seorang anak perempuan namanya Vina ).
Zaenal datang dengan terburu-buru dari arah pintu mendatangi beliau,
Zaenal : " Maaf pak, saya telat,.."
Pak Suharianto : " Yo aku wes ngerti tho Cah, nek Kowe telat!!,.. lha kowe Cah ndi le?!" ( Yo aku sudah tahu tho Nak, kalo kamu telat!!!,.. lha kamu asalmu dari mana Nak? )
Zaenal : " Saking Parakan Pak .." ( dari Parakan Pak)
Pak Suharianto : " Bali Wae kono, ngarit!!!!" ( Pulang aja sana merumput!!! )
tiba-tiba datang lagi satu mahasiswa cewek yang sama-sama telat.
Pak Suharianto : " Wah, saiki malah ono cah ayu sing telat, rene-rene Nduk". ( Wah, sekarang malah ada anak cantik yang telat, sini-sini Nduk [nduk=Genduk, panggilan untuk gadis/ perempuan masih kacil atau yang belum nikah di jawa] )
Vina : " Maaf Pak, saya telat..".
Pak Suharianto : " Iyo, aku wes ngerti tho Nduk, nek Kowe telat, tak takon yo, kowe bocah ngendi?"(Iya, saya sudah tahu kalau kamu telat, saya tanya ya, kamu anak mana?)
Vina : " Banjar Pak.."
Pak Suharianto : " Oooo, Banjar, trus kok laju?" ( Oooo Banjar, Terus kamu pulang-pergi dari sana?)
Vina : " Mboten Pak, kulo ngekos". ( tidak, Pak, saya indekos )
Pak Suharianto : " Oo ngekos, neng ngisor opo neng ngendi?". ( oo indekos, di bawah ( Semarang ) atau di mana?)
Vina : " Di Sekaran Pak".
Pak Suharianto : " LhOooooo Sekaran, dadi kowe mangkat ki mau mbrangkang opo ngrayap??!!". ( lhooo, Sekaran, jadi kamu berangkat tadi merangkak atau merayap??!!).
Kami " Grrrr wahahahaha ".
kami semua jadi tertawa yang awalnya tegang jadi lucu, memang beliau paling tidak suka dengan anak yang datang telat, banyak nasihat dari perilaku dan lontaran-lontaran konyol bermakna dari beliau. Beliau menginginkan agar mahasiswanya bener-bener mencari ilmu, tidak sekadar masuk dan mengisi daftar hadir.
Senin, 13 Mei 2013
Seloka ( pantun berkait )
Oke, pada postingan sebelumnya saya sudah membahas mengenai karmina, pantun dan talibun. Berikut ini saya akan memaparkan mengenai jenis pantun yang paling unik berikut ini. mengapa dikatakan paling unik? ya, karena pantun ini pantun yang paling sulit dibuat, membutuhkan cara berpikir bertingkat. jadi benar, kalau pada zaman baheula, orang yang bisa merangkai puisi ( dalam hal ini pantun termasuk jenis puisi lama dan yang paling sering digunakan dalam pergaulan sehari-hari) dianggap sebagai orang yang pandai, cendekiawan dan berpendidikan.
kembali tentang seloka, seloka adalah jenis pantun yang memiliki 4 baris dalam satu bait. tapi uniknya, pantun yang satu ini tidak berhenti hanya satu bait, dan harus lebih dari satu bait memang. Antara bait satu dan yang lainnya saling berkait, yaitu baris ke-2 dan ke-4 akan menjadi baris ke-1 dan ke-2 pada bait pantun berikutnya. Dengan kata lain baris sampiran kedua dan baris isi kedua pada bait pertama akan menjadi baris sampiran pertama dan baris is pertama pada bait pantun berikutnya. nah unik kan!
perhatikan contoh pantun seloka berikut ini!
semoga bermanfaat!!
kembali tentang seloka, seloka adalah jenis pantun yang memiliki 4 baris dalam satu bait. tapi uniknya, pantun yang satu ini tidak berhenti hanya satu bait, dan harus lebih dari satu bait memang. Antara bait satu dan yang lainnya saling berkait, yaitu baris ke-2 dan ke-4 akan menjadi baris ke-1 dan ke-2 pada bait pantun berikutnya. Dengan kata lain baris sampiran kedua dan baris isi kedua pada bait pertama akan menjadi baris sampiran pertama dan baris is pertama pada bait pantun berikutnya. nah unik kan!
perhatikan contoh pantun seloka berikut ini!
Lurus
jalan ke Payakumbuh,
Kayu jati bertimbal jalan
Di mana hati tak kan rusuh,
Ibu mati bapak berjalan
Kayu jati bertimbal jalan
Di mana hati tak kan rusuh,
Ibu mati bapak berjalan
Kayu
jati bertimbal jalan,
Turun angin patahlah dahan
Ibu mati bapak berjalan,
Ke mana untung diserahkan
Turun angin patahlah dahan
Ibu mati bapak berjalan,
Ke mana untung diserahkan
semoga bermanfaat!!
Jumat, 10 Mei 2013
Nasihat dari Perilaku Tawon Madu
Sekitar tahun sembilan puluhan, tepatnya ketika saya masih belajar di sekolah dasar, saya mendengar ( atau lebih tepatnya gak sengaja ngedengerin ) nasihat dari Kyai Sejuta Umat nama bekennya Kyai Haji Zaenuddin MZ, dan kalian boleh tau sampai sekarang saya juga belum tau apa itu kepanjangan dari MZ, parah banget. Waktu itu memang Pak Kyai ini sedang dalam masa kejayaannya. Hampir setiap hari selalu ada pengajian dari beliau yang diperdengarkan di radio, maklum waktu itu televisi belum musim seperti sekarang. kalo ada ya seingat saya satu erte ( dibaca RT) hanya ada satu orang yang punya televisi. jadi inget lagi waktu itu film yang ngetrend untuk anak-anak adalah ultraman7 dan ksatria Baja Hitam, sampai saya ingat betul bagaimana caranya gerakan Kotaro Minami menjadi ksatria Baja Hitam hehehe. ohya kembali ke topik awal, yaitu nasihat dari Kyai Sejuta Umat.
" Hiduplah seperti Tawon Madu" itulah kata-kata beliau waktu itu. Hidup seperti tawon madu itu unik dan menarik, memang kyai yang satu ini kerap menasehati dengan melontarkan alegori-alegori yag tepat di hati masyarakat waktu itu. samapi beliau wafat pun saya masih ngefans dan teringat nasihat beliau yang satu ini. ya tentang hiduplah seperti tawon. Menurut beliau, tawon memiliki 4 keistimewaan yang bisa kita contoh.Karena begitu istimewanya tawon sampai-sampai Allah mengabadikannya menjadi nama surat dalam Alquran yaitu Surat An-Nahl, yang artinya lebah.
1. Tawon memakan sesuatu yang baik dari tempat yang baik.
keistimewaan tawon yang pertama adalah memakan sesuatu yang baik dari tempat yang baik pula. Sesuatu yang baik itu adalah saripati bunga. nggak ada tawon jalan-jalan nyari tahu di pasar, itu adalah banyolan beliau yag masih saya ingat. Tawon mengambil saripati bunga itu di tempat yang baik yaitu bunga. semua orang pastinya setuju kalau bunga itu sesuatu yang baik kecuali bunga utang aja yang gak baik hehehe. walaupun mengambil tapi tawon tidak serta merta mengambil dengan gratis. dalam proses pengambilan saripati bunga antara tawon dan bunga terjadi hubungan mutualisme. ya, hubungan yang saling menguntungkan. tawon mendapatkan saripati bunganya dan bunga dibantu dalam penyerbukan. nasihatnya adalah makanlah yang halallan wa thayiban. halal dari mencarinya dan thoyib dari barangnya.
2. Tawon mengeluarkan sesuatu yang baik.
Keistimewaan tawon yang kedua adalah apa yang dikeluarkan olehnya itu baik yaitu madu. Madu sesuatu yang baik yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. memasukan sesuatu yang baik pasti akan keluar juga sesuatu yang baik. artinya apa yang dikeluarkan itu bermanfaat bagi orang lain. mengingat sedikit nasihat Nabi, "Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain". apa gunaya kita pintar tapi tidak mau membagi kepintaranya, apa gunanya kita kaya tapi tidak bisa membantu orang lain. nasihat yang paling tepat dari alegori ini adalah jadilah bermanfaat untuk orang lain.
3. Tawon tidak pernah mematahkan ranting bunga yang dihinggapinya.
Mengenai keistimewaan yang ketiga ini terasa begitu sosialis. Dimanapun tawon hinggap, disitu tidak pernah ada ranting yang patah. Dimaapun dia berada, takkan pernah berbuat onar, tidak akan dia berbuat kerusuhan yang merugikan orang lain. nasihat yang bisa kita ambil sebagai manusia, dimanapun kita berada tidak membuat orang lain merasa gerah. kedatangan kita adalah kedatangan yang membawa kenyamanan. Kedatangan yang dinanti. ketika kita sudah bisa mengaplikasikan ini, dimanapun kita berada akan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
4. Tawon tidak akan mengganggu dan tidak mau diganggu.
Nah ini nih, sifat ksatria yang luar biasa dari tawon. tawon itu gak akan tiba-tiba nyari orang terus nyengat gitu. Si tawon tuh tipenya damai, tidak mau mengganggu mahluk lain. tapi di balik ketenangan si tawon, dia memiliki jiwa ksatria yang laur biasa. ketika dia diganggu ketenangan, siapapun dia yang mengganggu pasti dilawan juga. dalam pepatah yang cukup dikenal adalah " Musuh Jangan dicari, Ketemu musuh jangan lari". Nasihat yang bisa kita petik adalah jadilah orang yang damai, tidak mencari masalah dengan orang lain. ketika ada orang lain mengganggu kita, kita jangan diam saja, kita harus melawan mereka.
Nah sebenarnya masih ada satu lagi keistimewaan si tawon nih, tapi mungkin belum sempat disampaikan oleh Pak Kyai. Tawon Madu itu memiliki jiwa kegotongroyongan yang luar biasa. satu untuk semua dan semua untuk satu. Sangat patuh pada pimpinan yaitu sang ratu lebah. membuat sarang secara bersama-sama, membuat sarang penuh perhitungan yang pasti dan tepat, wah berarti lebih dari satu tambahan nih tapi gak papa, semoga nasihat Allah melalui ciptaannya yang berupa tawon madu dapat kita terapkan dalam kehidupan. Aaammiin.
.............................admin.......................................
Kamis, 09 Mei 2013
Dua Pemuda yang Mendaki Gunung
Dua orang pemuda tampak berdiri menghadapi gunung yang tinggi di depannya. Mereka berdiri berdampingan. kedua pasang mata mereka menatap terjalnya gunung. mereka berdua sedang mendapatkan tugas dari gurunya mendaki dan memetik sebuah bunga cantik yang hanya ada di puncak gunung itu. Bunga itu memang hanya ada di puncak gunung itu. dan sesuai perintah guru itu, mereka hanya diberi waktu selama 4 hari untuk mendapatkannya, karena setelah itu bunga itu akan segera layu. Selama pendakian mereka harus mematuhi petunjuk-petunjuk yang telah diberikan oleh guru itu. Tapi bekalnya mereka harus menyiapkan sendiri.
Gunung itu memang cukup tinggi. Jalannya berkelok-kelok. Jurang-jurang yang cukup curam menganga di kanan kiri jalan menuju puncaknya. jalan yang dilewati kadang mendatar, menurun, atau naik begitu tajam. Tebing-tebing batu juga tidak luput ikut menambah sangarnya gunung itu. Di kaki gunung terdapat hutan cemara yang masih cukup lebat. Di atas hutan cemara ada hutan heterogen yang masih alami, banyak pohon besar yang bersulur-sulur, binatang-binantang liar juga masih banyak di area ini. Pohon-pohon besar dengan akar yang bergelantungan serta suara-suara binatang dan angin yang menyelinap pada sela-sela dedaunan membuat suasana tambah sangar. Padang rumput luas yang hanya memiliki sedikit pohon ada di atas hutan heterogen ini. rumput ilalang yang tumbuh subur dengan liarnya akan menutup jalan yang tidak dilalui selama seminggu. ketinggian rumput itu mencapai sebahu orang dewasa bahkan ada yang lebih. disini sudah agak jarang binatang besarnya. paling hanya ada bebrapa tikus gunung kecil yang sudah beradaptasi dan beberapa burung yang mampu bertahan dengan keadaan seperti itu. Di area ini udara sudah cukup dingin.
Hampir mendekati puncak, terdapat padang yag tidak begitu luas yang terdiri dari bebatuan yang cukup besar. batuan-batuan yang tumpang tindih membentuk jalan beruapa celah-celah sempit dan berkabut. Hawa dingin menusuk sudah bisa di rasakan di area ini. Tidak ada lagi beinatang yang betah tinggal di sini. setelah itu akan ada puncak yang tidak lebih luas dari sebuah lapangan sepak bola. dan disitulah pas di tengahnya bunga cantik itu bisa ditemukan. itulah gambaran suasana gunung yang harus di daki. menurut keterangan dari guru mereka.
Demi mendengar semua itu, maka kecutlah hati pemuda yang pertama. Hatinya dongkol, mukanya memerah, memendam amarah dan kejengkelan kepada gurunya. Mengapa harus ada tugas seperti ini, gumamnya. Tugas ini menjadi beban pikiran yang luar biasa. Dia seakan-akan enggan untuk melakukannya. Tapi mau tidak mau tugas ini harus dilakukan, pesan yang cukup tegas dari gurunya. si pemuda hanya menyiapkan bekal ala kadarnya. Dia tidak mau bersusah-susah membawa banyak bekal seperti yang sudah disarankan oleh gurunya.
Pemuda yang kedua justru bertolak belakang dengan pemuda pertama. mendengar perintah gurunya untuk mendaki gunung wajahnya jadi ceria, sumringah, tak ada keraguan sedikitpun dalam hatinya. Ini adalah tantangan, pikirnya. dia begitu senang dan bersemangat. perbekalan di siapkan sesuai dengan perintah gurunya. Dia ingin cepat-cepat menyelesaikan tugas pendakian ini.
Akhirnya tiba waktunya bagi kedua pemuda itu untuk melakukan pendakian. Pemuda pertama berangkat dengan hati yang sesak. Dalam hatinya masih saja mengumpat gurunya. dia merasa gurunya menyengsarakan hidupnya. Berbeda dengan pemuda pertama, pemuda kedua berangkat dengan ceria, sambil bernyanyi-nyanyi. Dia tidak sabar ingin segera mendapatkan bunga cantik itu.
Di tengah perjalanan Pemuda yang pertama mengeluh dan mulai merasakan kesulitan-kesulitan. Bekal yang tidak mencukupi menambah kesulitan yang sedang dihadapi. Dia mulai mengumpat kesalahannya sendiri dan mengutuki gurunya yang memberikan tugas. Akhirnya Sang Pemuda menyerah. Dia sudah tidak bisa lagi menjalankan apa yang ditugaskan. Tak mungkin lagi meneruskan perjalanan karena bekalnya sudah habis di tengah perjalanan. Dia turun gunung dengan tangan hampa dan sia-sia.
Pemuda yang kedua tidak mengalami hambatan yang cukup berarti, bahkan dia sangat menikmati setiap langkah perjalanannya menuju puncak gunung. Perbekalan yang dibawa cukup, bahkan lebih dari cukup. Sang pemuda akhirnya berhasil sampai di puncak dan memetik bunga cantik yang diperintahkan gurunya. Dia turun gunung dengan hati yang tenang dan bangga.
..........................................................................................................................................................
Saudaraku setiap oarang akan mengalami seperti apa yang dialami oleh dua pemuda tersebut. Semua orang kan bertemu dengan yag namanya masalah. Saya ingin mengkhususkan alegori ini untuk siswa ataupun mahasiswa. sulit dan tidaknya sebuah tugas sangat bergantung pada cara pandang kita. kalau menganggap tugas adalah halangan bahkan mungkin beban maka tugas itu akan menjadi semakin sulit. tapi coba lihatlah pada pemuda yang kedua, dia menganggap tugas adalah tantangan yang harus ditaklukkan. Karena menganggap tugas adalah tantangan dia menjadi sangat bersemangat menghadapinya. sehingga dia mnyiapkan bekal yang banyak untuk menghadapi tantangan itu. Akhirnya hasil yang manis bisa ia rasakan.
" Tugas dan halangan yang sama akan terasa berbeda tergantung bagaimana cara kita memandangnya"
..................................admin...........................
Selasa, 07 Mei 2013
Mengapa Kita Beribadah?
Pernah suatu ketika, saya bertanya-tanya untuk apa ibadah, padahal Allah sama sekali tidak butuh ibadah kita. Sebuah keanehan, tidak dibutuhkan tapi diperintahkan. untuk apa kita melakukan rutinitas itu setiap hari?
Sahabatku, ada banyak hal kenapa kita harus beribadah ( terutama sholat wajib bagi umat muslim), ada banyak alasan kenapa kita harus melakukannya, jadi pertanyaan yang ada dalam benak saya tadi hanyalah sebuah pertanyaan bodoh yang seharusnya tidak perlu kita pertanyakan.
Alasan Pertama
Allah menciptakan tubuh kita sudah terencanakan secara sempurna. Secara kasat mata di luar tubuh kita simetris, tapi didalam tubuh kita banyak bagian yang tidak simetris. Tidak perlu saya terangkan satu persatu, tentang ketidak simetrisan tubuh kita. Anda bisa mempelajari sendiri dalam pelajaran biologi. ketidak simetrisan ini tentunya memerlukan sesuatu ataupun cara tertentu untuk membuatnya menjadi seimbang dan selalu nyaman. Berdasarkan banyak penelitian dokter dan para ahli gerakan salat menjadi solusi paling tepat untuk menyeimbangkan bagian tubuh kita. bahkan banyak ilmuan yang menjadi sadar dan menjadi mualaf setelah meneliti arti dari gerakan salat . Betapa allah sudah merancang sedemikian sempurnanya setiap ciptaan dan merancang sempurna gerakan-gerakan ibadah yang telah terwahyukan untuk kesehatan jasmani dan rohani kita.
Alasan Kedua
Betapa kita sangat dimanjakan oleh Allah dengan kenikmatan-kenikmatan yang ada di dunia ini. kecuali anda seorang atheis atau penganut darwinisme yang menganggap kehidupan adalah suatu kebetulan dan apapun yang terjadi di dunia ini adalah semata-mata adalah hasil kerja manusia dan makhluk lemah lainnya. Ibadah adalah bentuk terimakasih kita sebagai makhluk yang berakal dan merasa memiliki Tuhan yang selalu mengatur segala kehidupan ini. lalu muncul pertanyaan, terimakasih untuk apa? sekali lagi sebagai makhluk berakal yang paling sempurna dalam penciptaanya kita bisa berpikir jernih mengenai anugerah nikmat yang ada di dunia ini. kita masih diberi hidup, kesehatan, kegembiraan,bahakan kita tentunya juaga akan berterimakasih ketika diberi sakit, karena dengan adanya sakita kita bisa merasakan nikmatnya sehat, kita masih diberi sedih, karena dengan adanya kesedihan kita bisa merasakan kesenangan. kita masih diberi rasa lapar, karena denganadanya lapar kita bisa menikmati rasanya makanan. dan masih banyak yang lainnya. jadi alasan kedua kenapa kita beribadah adalah sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah.
Alasan Ketiga
Alasan yang ketiga adalah bentuk pengakuan keagungan Allah dan kelemahan kita. Sebagai manusia tentunya kita menyadari benar bahwa kita sebenarnya amat lemah. kehidupan adalah siklus dan rantai yang terhubung dan teratur. setiap mahluk dan benda saling mengisi dan memanfaatkan. setiap makhluk di dunia ini bahkan bertasbih untuk keagungan-Nya. manusia tidak bisa hidup sendiri. Allah sengaja menciptakan beraneka-ragam makhluk dan benda di dunia ini saling terkait. tercipta begitu seimbang. hilang satu saja rantai kehidupan ini, pasti akan terjadi tragedi yang mengerikan. kita mengakui keagungan-Nya. kita mengakui sebagai hambaNya. dan kita memujaNya. Allah Maha Besar.
itu hanya beberapa alasan saja yang seharusnya masih sangat benyak alasan mengapa kita harus beribadah, mungkin saya akan mencoba menulis di lain kesempatan.
Dursasana
Dursasana adalah tokoh pewayangan dari bala Kurawa, tokoh yang satu ini memiliki sifat lucu slenge'an. orang yang selalu ceria tapi gila, itulah stidak-tidaknya dalam gambaran pedalangan Jawa secara umum. Sifat yang licik, pengecut, brangasan, ceroboh dan cabul adalah gambaran dari tokoh ini.
(dalam gambar tertulis Burisrawa, tapi sebnarnya gambar itu lebih merujuk Dursasana hehehe)
karena sifat cabul dan brangasan inilah dalam peristiwa permainan dadu Pandawa versus Kurawa, Dursasana menjadi eksekutor pelucutan pakaian Drupadi.
Dursasana adalah fans berat yang cenderung iri dengan keperkasaan Bima, sehingga dalam kesehariannya menempatkan diri seakan-akan ksatria yang gagah perkasa layaknya Bima. pada akhir hayatnya Dursasana tewas dalam pertempuran dahsyat bharatayuda. tubuhnya di belah oleh Bima, dan darahnya di tampung dalam mangkuk yang terbuat dari dadanya untuk memenuhi sumpah Drupadi menggelung rambutnya kalau sudah kramas darah Dursasana. begitulah cerita dalam bebrapa versi tokoh yang slenge'an ini.
(dalam gambar tertulis Burisrawa, tapi sebnarnya gambar itu lebih merujuk Dursasana hehehe)
karena sifat cabul dan brangasan inilah dalam peristiwa permainan dadu Pandawa versus Kurawa, Dursasana menjadi eksekutor pelucutan pakaian Drupadi.
Dursasana adalah fans berat yang cenderung iri dengan keperkasaan Bima, sehingga dalam kesehariannya menempatkan diri seakan-akan ksatria yang gagah perkasa layaknya Bima. pada akhir hayatnya Dursasana tewas dalam pertempuran dahsyat bharatayuda. tubuhnya di belah oleh Bima, dan darahnya di tampung dalam mangkuk yang terbuat dari dadanya untuk memenuhi sumpah Drupadi menggelung rambutnya kalau sudah kramas darah Dursasana. begitulah cerita dalam bebrapa versi tokoh yang slenge'an ini.
Mantra
sajak aliterasi
lika-liku luka lara
ombang ambing ombak angan
gonjang-ganjing gelegar guntur
bisik-bisik bisa bisu
otak-atik otak antik
cari-cari curi cara
tembang tepis tepian tumbang
maki mandi mantra mati
Pandora Birokrasi Korupsi
kau lihat kotak itu, tetap saja bergeming
dari sisi kiri, satu batalion tetntara menggempurnya
dengan tembakan artileri dan lemparan granat nanas
masih saja kotak itu bergeming,...
dari sebelah kanan, pasukan berkuda melemparkan tombak
menghujani anak panah yang terlepas dari busur
tak ada luka , lagi masih bergeming
pasukan udara berseliweran manjatuhkan bom napalm
kapal udara yang besar menjatuhkan little boy
seperti tak ada gunanya, hm.. kotak itu bergeming saja
angkatan laut tak mau kalah, missil akhirnya diluncurkan juga
tembakan begitu dahsyatnya hanya, cuilan kecil luka
tapi lihat,... luka itu cepat sekali menutup kembali
aku hanya geleng-geleng,....
kotak itu rapat sekali,.... rapi sekali..
kotak itu bersulur-sulur, mengikat pada kaki-kaki
cepat sekali gerakannya,...
pada pucuk-pucuk sulur tersimpan madu yang membungkus racun
siapa saja yang tidak waspada akan segera melahap pucuk sulur itu
tak berapa lama langsung tergeletak kaku tak berdaya
terseret masuk pada kotak itu, perlahan-lahan,
dan kotak itu makin besar dan kuat
manusia berpangkat adalah makanan favoritnya
camilannya adalh pegawai-pegawai rendahan yang lemah iman
pria taupun wanita sama saja, tak peduli
kotak itu kuat semakin menjadi-jadi
aku masih terbengong saj melihatnya
kotak itu menjadi-jadi
( 8 Februari 2013 )
Aku Rindu Sang Pengelana
aku rindu sang pengelana
pujiku pada sang pengelana
pada celah-celah gelap masa
membagi berpikul-pikul cahaya
pujiku pada sang pengelana
pasukan berkuda
pemegang panji-panji pusaka
pujiku pada sang pengelana
yang hidup pada setiap masa
pada rongga-rongga tiap jiwa
aku rindu sang pengelana
1 April 2013
puisi lugas
.......................?????
menonton berita tivi pagi hari
pembunuhan disertai mutilasi
membaca koran pagi hari
hakim dan jaksa tertangkap, korupsi
membuka web pagi hari
harga cabe naik lagi
nonton bola malam hari
indonesia masih kalah lagi
huh...keluhan pada hari-hari
25 Maret 2013
Senin, 06 Mei 2013
Minggu, 05 Mei 2013
Ngerjai malah dikerjai
Bejo dan Parmin bersepakat untuk ngerjain Parno, pulang ngaji mereka akan menakuti dengan pocong-pocongan. Soalnya Si Parno paling takut dengan hantu yang namanya mr. Poch, ini. mulai magrib 2 bandit kecil jadi-jadian ini sepakat untuk nungguin si penakut di bawah pohon duren. mereka sepakat mbolos ngaji, demi menakuti si parno.
Pas jam 19.30 Bejo menuju ke bawah pohon duren dan berpakaian ala mr. poch. di situ sudah ada mr. poch yang lain, bejo langsung aja duduk disamping mr. poch 2 itu.
dari kejauhan tampak Parno berjalan sendirian, raut mukanya tergesa-gesa seperti agak ketakutan, tepat dibawah pohon duren Bejo lompat sambil teriak "hihihihiiiih" matanya melotot dan akh... gdebukk!!! jatuh nyangkut akar, terbongkar deh pemalsuanya, Parno yang awalnya ketakutan jadi tertawa terpingkal-pingkal liat Bejo terjatuh.
" Jo, Bejo, makanya jadi orang itu jangan usil, rasain tuh!" teriak Parno sambil masih tertawa, " Eh, mana si Parmin?" tanya Parno, " Tuh, mmaish di bawah pohon duren" jawab Bejo sambil nyengir,...eh dari arah yang berbeda Si Parmin tiba-tiba datang, " lhoh, udah selesai nakutinnya?"
"Lhoh Parmin dari mana kamu? bukannya tadi kamu sudah di bawah pohon duren?" tanya Bejo kaget campur aneh. " Barusan aku sakit perut nih, jadi agak telat gini datangnya." tukas Parmin. "Haaaaaa Apaaaaa?????? Jadi yang di bawah pohon duren pocong beneran, Waaaaaaaaaaaaaa Arrgggggg,,,,.!!!!!" semuanya lari terbirit-birit.
Pas jam 19.30 Bejo menuju ke bawah pohon duren dan berpakaian ala mr. poch. di situ sudah ada mr. poch yang lain, bejo langsung aja duduk disamping mr. poch 2 itu.
dari kejauhan tampak Parno berjalan sendirian, raut mukanya tergesa-gesa seperti agak ketakutan, tepat dibawah pohon duren Bejo lompat sambil teriak "hihihihiiiih" matanya melotot dan akh... gdebukk!!! jatuh nyangkut akar, terbongkar deh pemalsuanya, Parno yang awalnya ketakutan jadi tertawa terpingkal-pingkal liat Bejo terjatuh.
" Jo, Bejo, makanya jadi orang itu jangan usil, rasain tuh!" teriak Parno sambil masih tertawa, " Eh, mana si Parmin?" tanya Parno, " Tuh, mmaish di bawah pohon duren" jawab Bejo sambil nyengir,...eh dari arah yang berbeda Si Parmin tiba-tiba datang, " lhoh, udah selesai nakutinnya?"
"Lhoh Parmin dari mana kamu? bukannya tadi kamu sudah di bawah pohon duren?" tanya Bejo kaget campur aneh. " Barusan aku sakit perut nih, jadi agak telat gini datangnya." tukas Parmin. "Haaaaaa Apaaaaa?????? Jadi yang di bawah pohon duren pocong beneran, Waaaaaaaaaaaaaa Arrgggggg,,,,.!!!!!" semuanya lari terbirit-birit.
Jumat, 03 Mei 2013
puisi ku...
Mata di kolong
Kolong-kolong dipan menganga
Melolong mendesah
meminta
Mata-mata menatap tajam
Dalam geraman kegelisahan
Cakar-cakar itu terasah
Kolong-kolong dipan menganga
Kucing garong di bawah meja
Tikus-tikus bersuka ria
Cakar kucing tak lagi bahaya
Tikus tikus berpesta pora
Lumbung-lumbung tak lagi terjaga
Kolong-kolong dipan menganga
Para petani merana
Padi di lumbung tak lagi terjaga
Pantun III ( talibun )
Oke mari kita bahas lagi pantun jenis yang ketiga, kali ini lebih kompleks karena harus membuat pantun dengan jumlah baris lebih dari empat, dan yang pastinya genap hehehe, soalnya kalau tidak genap tidak bisa menjadi pantun. Ada yang membuat talibun 6 baris, 8 baris yang pasti jumlah sampiran dan isinya sama. Intinya ciri-cirinya sama dengan ciri-ciri pantun, hanya jumlah barisnya labih banyak.
Berikut ini adalah contohnya!
Talibun I
Pergi ke pasar beli buah talas
Di angkut kuda sulit terkejar
Berhenti di rumah kakak tertua
Janganlah jadi anak yang malas
Jadilah anak yang rajin belajar
Banyak ilmu disayang orangtua
Talibun II
Pagi-pagi minum jamu
Beli jamu di kota Lama
Kota yang penuh konglomerat
Rajin-rajinlah menuntut ilmu
Ilmu dunia maupun ilmu agama
Agar bahagia dunia akhirat
Nah itu contoh-contoh talibun, kalian bisa berkreasi sesuka kalian, yang pasti harus sesuai aturan.
lain waktu kita sambung lagi dengan Seloka. jenis pantun yang lebih kompleks lagi....
Berikut ini adalah contohnya!
Talibun I
Pergi ke pasar beli buah talas
Di angkut kuda sulit terkejar
Berhenti di rumah kakak tertua
Janganlah jadi anak yang malas
Jadilah anak yang rajin belajar
Banyak ilmu disayang orangtua
Talibun II
Pagi-pagi minum jamu
Beli jamu di kota Lama
Kota yang penuh konglomerat
Rajin-rajinlah menuntut ilmu
Ilmu dunia maupun ilmu agama
Agar bahagia dunia akhirat
Nah itu contoh-contoh talibun, kalian bisa berkreasi sesuka kalian, yang pasti harus sesuai aturan.
lain waktu kita sambung lagi dengan Seloka. jenis pantun yang lebih kompleks lagi....
Kamis, 02 Mei 2013
Pantun II
Melanjutkan kemarin yang terputus, kali ini kita masuk pada pantun yang sering kita dengar, atau kita sebut sebagai pantun. Ya, pantun saja, dengan ciri-ciri terdiri dari 4 baris, 8-12 suku kata, bersajak abab, baris 1 & 2 sampiran, baris 3 & 4 menjadi isinya.
Sebenarnya membuat pantun itu tidak begitu sulit, caranya adalah dengan membuat baris isi terlebih dahulu, karena inilah bagian yang penting yang harus terkait antara baris 3 dan baris 4. untuk membuat sampiran tentunya kan menjadi lebih mudah kalau kita sudah menemukan isinya.
Berikut contoh pantun,
pergi ke Serang naik Cikar
baru sekali pergi ke sana
jadilah orang rajin dan pintar
agar hidup jadi lebih berguna
sampai di sini dulu, kita lanjutkan lagi lain waktu....
Sebenarnya membuat pantun itu tidak begitu sulit, caranya adalah dengan membuat baris isi terlebih dahulu, karena inilah bagian yang penting yang harus terkait antara baris 3 dan baris 4. untuk membuat sampiran tentunya kan menjadi lebih mudah kalau kita sudah menemukan isinya.
Berikut contoh pantun,
pergi ke Serang naik Cikar
baru sekali pergi ke sana
jadilah orang rajin dan pintar
agar hidup jadi lebih berguna
sampai di sini dulu, kita lanjutkan lagi lain waktu....
Sekadar Curcol (mengapa masalah hidup ada?)
seorang teman kuliah pernah bertanya pada saya ( dianggap kaya lebih tau gitu hehehe) tentang permasalahan hidup,. " Bro, mengapa sih, ada kesusahan dalam hidup? padahal kan enak kalo semuanya lancar, gak ada kesusahan , rintangan, terus kaya semua gitu." wah ini pertanyaan yang dalem, pikir saya sambil ngernyitin dahi, ( padahal gak kelihatan, karena komunikasinya lewat chating).
nah, sahabatku yang super ( kata Mario Bros, eh maaf , kata Mario Teguh hehehe), kita tentunya perlu bersyukur dengan keadaan yang kadang ada kesulitan, ada kesusahan, tantangan dan sebagainya. karena setiap masalah yang diberikan oleh Tuhan kepada kita adalah untuk mnyadarkan sekaligus menaikan level kita sebagai manusia.
coba bayangkan saja ketika hidup tdak pernah ada masalah, atau tak pernah ada kesulitan, tentu kita sama sekali menjadi makhluk yang tidak pernah berkembang, bukankah setiap ada penemuan alat-alat baru semuanya berasal dari masalah yang muncul terlebih dahulu? orang menemukan roda karena kesulitan saat harus memindahkan barang-barang yang berat, payung tercipta karena hujan dan panas menjadi masalah pada manusia,
Nah, tentu kita sudah bisa memahami kenapa masalah selalu ada, itulah cara Tuhan menjadikan kita lebih maju dan lebih dewasa, yang perlu kita pahami dan rumuskan adalah bagaimana cara memandang dan mengahadapi masalah tersebut, kita tinggal ubah cara pikir kita, masalah bukanlah halangan atau beban, tapi masalah adalah tantangan, kerjakan sesuatu dengan ikhlas, tidak usah menggerutu, ingatlah bahwa,ikhlas ato tidak, menggerutu ato senang masalah tetaplah sama, jadi pilih mana? itu terserah Anda teman.
nah, sahabatku yang super ( kata Mario Bros, eh maaf , kata Mario Teguh hehehe), kita tentunya perlu bersyukur dengan keadaan yang kadang ada kesulitan, ada kesusahan, tantangan dan sebagainya. karena setiap masalah yang diberikan oleh Tuhan kepada kita adalah untuk mnyadarkan sekaligus menaikan level kita sebagai manusia.
coba bayangkan saja ketika hidup tdak pernah ada masalah, atau tak pernah ada kesulitan, tentu kita sama sekali menjadi makhluk yang tidak pernah berkembang, bukankah setiap ada penemuan alat-alat baru semuanya berasal dari masalah yang muncul terlebih dahulu? orang menemukan roda karena kesulitan saat harus memindahkan barang-barang yang berat, payung tercipta karena hujan dan panas menjadi masalah pada manusia,
Nah, tentu kita sudah bisa memahami kenapa masalah selalu ada, itulah cara Tuhan menjadikan kita lebih maju dan lebih dewasa, yang perlu kita pahami dan rumuskan adalah bagaimana cara memandang dan mengahadapi masalah tersebut, kita tinggal ubah cara pikir kita, masalah bukanlah halangan atau beban, tapi masalah adalah tantangan, kerjakan sesuatu dengan ikhlas, tidak usah menggerutu, ingatlah bahwa,ikhlas ato tidak, menggerutu ato senang masalah tetaplah sama, jadi pilih mana? itu terserah Anda teman.
Rabu, 01 Mei 2013
pantun
pantun adalah jenis puisi lama yang masih memiliki beberapa jenis lagi berdasarkan isinya, jumlah baris dan bentuk pertalian sampiran dan isinya, yang pada intinya merujuk pada pengertian dan ciri-ciri pantun pastinya adalah puisi lama yang memiliki sampiran dan isi.
jenis pantun dan contohnya!
A. Pantun berdasarkan jumlah barisnya.
1. Karmina
Karmina adalah pantun yang terdiri dari 2 baris saja, baris pertama adalah sampiran dan baris berikutnya adalah isinya.
contoh :
beli ketan di kota kediri
ketaatan penjaga diri sendiri
--masih berlanjut---
jenis pantun dan contohnya!
A. Pantun berdasarkan jumlah barisnya.
1. Karmina
Karmina adalah pantun yang terdiri dari 2 baris saja, baris pertama adalah sampiran dan baris berikutnya adalah isinya.
contoh :
beli ketan di kota kediri
ketaatan penjaga diri sendiri
--masih berlanjut---
Langganan:
Postingan (Atom)
Berwisata ke Curug Lawe
Curug Lawe Berwisata untuk mengisi liburan tidak harus ke luar negeri. di Semarang ada sebuah destinasi wisata alam yang cukup populer,...
-
Dursasana adalah tokoh pewayangan dari bala Kurawa, tokoh yang satu ini memiliki sifat lucu slenge'an. orang yang selalu ceria tapi gil...
-
Sekitar tahun sembilan puluhan, tepatnya ketika saya masih belajar di sekolah dasar, saya mendengar ( atau lebih tepatnya gak s...